contoh soal konsep dasar keperawatan 1 sms 1

1.Buat artikel/makalah tentang:

· Konsep kehilangan pasca gempa (harta benda, anggota keluarga, orang yang dicintai dan anggota tubuh, ditinjau dari segi keperawatan

· Pendekatan psikologis dan spiritual pasca gempa, ditinjau dari segi keperawatan

2.Sumber dari internet, jurnal, buku, artikel, majalah dll

3.Sumber untuk referensi / daftar pustaka minimal 3

4.Diberi analisa komentar masing-masing.

5.Diketik komputer dengan spasi 1,5 dan di beri cover depan

Petunjuk:

I.        Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

II.      Pilihlah:

1. Jika pernyataan 1, 2 dan 3 benar
2. Jika pernyataan 1 dan 3 benar
3. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
4. Jika pernyataan 4 benar
5. Jika pernyataan 1, 2, 3 dan 4 benar

 

1.       Maksud dan tujuan mempelajari sejarah perawatan bagi siswa perawat adalah:

1. Agar dapat mengerti dan mengetahui tentang dasar ataupun perkembangan dari pekerjaan perawatan pada masa yang telah lampau serta bagaimana cara mengatasi segala kesulitan yang dihadapai pada waktu itu.
2. Memperlihatkan kepada kita bahwa apa yang kita kerjakan sekarang ini sebenarnya meniru dari apa yang telah dikerjakan orang orang zaman dahulu.
3. Memberi beberapa buah pikiran untuk kemungkinan – kemungkinan di masa depan dan membantu kita dalam menentukan sikap dan cara – cara bekerja yang disesuaikan denagn kemajuan zaman perawatan
4. Jawaban A dan B benar
5. Jawaban A, b dan C benar

2.       Pernyataan yang benar tentang perawatan pada zaman purba:

1. Pekerjaan perawatan dan pengobatan dikerjakan bukan atas dasar kepandaian dan kecakapan
2. Pekerjaan perawatan dikerjakan berdasarkan “ Mother instinct”
3. Orang – orang zaman purba di dalam  merawat si sakit telah menggunakan sarana dari alam, misal membuka abses dengan menggunakan batu – batu tajam
4.  Tidak ada perbedaan antara perawatan , pengobatan dan pembedahan

3.       Pengaruh kepercayaan  terhadap perawatan dan pengobatan pada zaman purba adalah:

1. Orang menderita sakit disebabkan karena kemasukan arwah / roh baik orang yang sudah meninggal ataupun masih hidup.
2. Pengobatan dilakukan oleh dukun menggunakan ajaran alam dan ajaran transmigrasi.
3. Kuil dianggap sebagai tempat untuk memuja dan meminta penyembuhan bagi si sakit.
4. Jawaban A, B dan C benar.
5. Hanya jawaban A dan B benar.

4.       SENG LUNG dikenal sebagai bapak Pengobatan pada zaman purba , beliau mempunyai semboyan dalam menghadapai si sakit/pasien yaitu: lihat, dengar, tanya dan rasa.Berasal dari Negara Manakah SENG LUNG tersebut:

1. India
2. Cina
3. Yunani
4. Tiongkok
5. Roma

5.       Perawatan di Negara Yunani pada Zaman purba yaitu, Kecuali:

1. Perawatan dikerjakan oleh tabib
2. Perawatan dikerjakan oleh para budak – budak.
3. Dewa Asklepios dainggap sebagai dewa pengobatan
4. Hypocrates disebut sebagai bapak pengobatan
5. Hypocrates menganjurkan supaya penderita sakit jiwa dirawat secara perikemanusiaan.

6.       Dalam sejarah perawatan, Roma menemukan beberapa alat perawatan antara lain, kecuali:

1. Peralatan untuk massage
2. Peralatan untuk huknah
3. Instrument untuk pembedahan
4. Bistouri/ pisau
5. Klem arteri, speculum dan pinset

7.       Perkembangan perawatan pada zaman permulaan Masehi yaitu;

1. Perawatan bercorak keagamaan
2. Perawatan berdasarkan ajaran “ kasih sayang” terhadap sesama manusia
3. Pekerjaan perawatan dikerjakan oleh Philantrup dan Diakones
4. Jawaban A dan C benar
5. Jawaban A, B dan C benar

8.       Pembantu pendeta dalam gereja yang bertugas memberi nasehat, mengunjungi orang miskin dan orang sakit disebut;

1. Perawat gereja
2. Monk
3. Diakones
4. Monastry
5. Philantrop

9.       Bangunan / tempat khusus menampung orang terlantar, orang yang sakit yang memerlukan pertolongan dan perawatan pada zaman permulaan masehi disebut:

1. Kuil
2. Gereja
3. Xenodocheion
4. Monastry
5. Monastic hospital

10.    Pengobatan dan perawatan di zaman pertengahan antara lain, kecuali:

1. Perawatan dikerjakan oleh rokhaniawan rokhaniawan/a imam
2. Pekerjaan ketabiban secara ilmiah (EROPA) mengalami kemajuan
3. Perawatan dikerjakan oleh orde agama
4. St. Elizabeth melakukan perawatan penyakit kusta dan mendirikan rumah sakit.
5. Melahirkan dianggap sebagai pekerjaan kotor dan pertolongan oleh dukun beranak.

11.    Orang – orang suci dalam perawatan di zaman pertengahan :

1. St. Elizabeth: Hongaria (perawatan penyakit kusta)
2. St. Chatarina: Italia ( pearawtan penyakit Pes)
3. St. Franciscus : Italia ( Perawatan Penyakit Lepra)
4. Jawaban A, B dan C benar
5. Jawaban B dan C benar

12.    Florence Nightingale lahir:

1. 12 Mei 1830
2. 12 Mei 1840
3. 20 Mei 1920
4. 12 Mei 1820
5. 2   Mei 1820

13.    Pernyataan yang benar tentang Florence Nightingale, Kecuali:

1. FN diusia 39 thn memasuki lapangan perawatan untuk mendapatkan pendidikan tengtang perawat
2. FN adalah perawat yang berani dalam mengambil tindakan , cakap dalam memimpin dan perawat wanita yang lemah lembut
3. Dalam perang krim mendapat julukan “ The Lady With The Lamp”
4. FN meninggal dalam usia 80 th pada tanggal 11 Agustus 1910
5. Memperoleh bintang “order of merit” dari Raja Edward VII

14.    Dasar – dasar sekolah Florence Nightingale adalah;

1. Titik berat pendidikan terletak pada pendidikan di kelas.
2. Murid – murid diberi pemondokan / asrama yang dikepalai oleh seorang perawat.
3. Seorang perawat kepala meskipun dibawah kepala rumah sakit adalah bebas dilapangannya sendiri
4. kepala – kepala bangsal diberi tanggung jawab untuk pelajaran praktek di bangsal

15.    Suatu federasi perhimpunan perawat - perawat Nasional diseluruh Dunia disebut:

1. British Nurses association
2. Professional nurses
3. Public health nursing
4. Matron council of nurses
5. International council of nurses

16.    ICN berdiri:

1. 1 Juli 1889
2. 1 Juli 1989
3. 1 Juli 1898
4. 1 Juli 1998
5. 1 Juli 1899

17.    tujuan ICN adalah:

1. Menjunjung tinggi asas self government dari perawat – perawat dalam lingkunagan ICN
2. Memperkokoh silahturahmi antara perawat – perawat di seluruh dunia
3. Memberi kesempatan untuk bertemu bagi perawat diseluruh dunia guna membahas masalah – masalah tentang perawatan.
4. Perawat – perawat dalam lingkungan ICN dapat mencapai martabat setinggi – tingginya tentang perawatan, pendidikan perawatan dan etik keperawatan.

18.    Pendidikan dan perawatan penyakit jiwa di Indonesia yaitu:

1. Pendidikan perawat jiwa baru dibuka pada bulan September 1940 di Bogor.
2. Perawatan penyakit jiwa sekarang sah dikerjakan secara modern ( dibangsal yang bebas, dihibur dan dapat bergaul)
3. Pengobatan a.l dengan diberi obat – obatan , shok therapy, OR, work therapy,dll
4. Penderita sakit jiwa yang tidak sembuh – sembuh diasingkan ke hutan

19.    Perawatan di Indonesia pada zaman penjajahan Inggris dibawah pimpinan gubernur jenderal Rafless telah memperhatikan kesehatan rakyat dengan usaha usahanya a.l:

1. mengadakan pencacaran umum
2. memperbaiki perawatan bagi orang sakit jiwa
3. memberantas penyakit lepra dan kusta
4. jawaban A, B C benar
5. jawaban B dan C benar

20.    Perawatan di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda antara lain:

1. Pendidikan perawatan dimulai tahun 1906 di RS Cikini , tahun 1912 di RS Glodok
2. Tahun 1819 residen V. Pabst mendirikan RS untuk umum di Jakarta antara lain Stansverband
3. Prof. Dr . Reinwardt menyusunUU kesehatan antara lain: praktek kebidanan
4. Jawaban A, B, C benar
5. Bukan salah satu diatas.

21.    Sebagai pendidik professional , pendidikan keperawatan harus dilandasi dengan kerangka konsep yang kokoh yang memiliki karakteristik pendidikan “Akademik professional” yaitu:

1. Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi keperawatan.
2. belajar aktif mandiri dan pendidikan di lingkungan masyarakat
3. Penyelesaian masalah secara ilmiah
4. Pembinaan sikap dan tingkah laku.

22.    Tuntutan akan pelayanan keperawatan yang bermutu mengakibatkan terjadinya pergeseran dalam pelayanan keperawatan antara lain:

1. Perubahan sifat pelayanan = facasional menjadi professional
2. Spesialisasi pelayanan keperawatan berkembang menjadi bidang pelayanan keperwatan medical bedah, keprawatan anak,dll
3. Terjadi pergeseran focus askep dari peran kuratif menjadi peran preventif dan promotif yang mandiri
4. Terjadi fragmentasi pelayanan keperawatan.

23.    Peran PPNI sebagai organisasi profesi keperawatan  antara lain:

1. Peran pembinaan anggota profesi
2. Peran dalam pengembangan IPTEK keperawatan.
3. Peran dalam menjamin pelayanan keperawatan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Peran dalam mengupayakan kesejahteraan anggota profesi.

24.    Peran PPNI dalam pembinaan anggota profesi antara lain, kecuali:

1. Menentukan kualifikasi anggota.
2. Menentukan otonomi anggota
3. Menentukan legalisasi
4. Menentukan kode etik
5. Mengupayakan kesejahteraan anggota.

25.    Peran PPNI dalam upaya menjamin pelayanan keperawatan yang berkualitas antara lain, kecuali:

1. Penetapan dalam standar pendidikan
2. Penetapan standar  dalam praktek keperawatan
3. Penetapan standar dalam pelayanan
4. Pengadaan registrasi.
5. Pengadaan lisensi

26.    Masalah yang dihadapi PPNI antara lain Nurses Migration: Dapat terjadi dalam bentuk:

1. Perpindahan perawat dari RS satu ke RS yang lain di dalam negeri
2. Pengiriman perawat Indonesia bekerja di luar negeri
3. Masuknya perawat asing ke Indonesia
4. Jawaban A,B dan C benar
5.  Jawaban A salah.

27.    Antisipasi PPNI dalam menyongsong era globalisasi yaitu:

1. Membenahi system pendidikan keperawatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
2. Membenahi system pelayanan keperawatan dengan berusaha memberikan askep yang professional dengan pendekatan proses keperawatan.
3. Agar dapat meningkatkan pemberian askep dengan professional perlu meningkatkan SDM berkualitas.
4. Jawaban A,B dan C benar.
5. Jawaban A salah.

28.    Pengertian perawat adalah:

1. Seseorang yang telah menyelesaikan suatu program pendidikan dasar perawat.
2. memenuhi syarat dan diberi wewenang oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu dan penuh tanggung jawab.
3. aktivitas yang dilakukan meliputi upaya peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan yang sakit dan rehabilitasi.
4. Pelayanan yang diberikan hanya untuk individu.

29.    Profesi adalah pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu,  adalah definisi profesi menurut :

1. Hamid A.Y
2. Taylor C
3. Solaeman
4. De Young
5. Lemone P

30.    Kriteria suatu profesi antara lain:

1. Mempunyai dasar ilmu yang kuat.
2. berorientasi pada pelayanan
3. memiliki kode etik
4. tidak mempunyai otonomi

31.    Ciri – cirri profesi menurut Shortridge, Kecuali:

1. Pelayanan yang diberikan didasarkan pada ilmu pengetahuan.
2. Berorientasi pada pelayanan masyarakat.
3. Memiliki badan hokum
4. Memiliki kode etik
5. Memiliki otonomi

 32.    Ciri – cirri keperawatan sebagai profesi adalah:

1. Mempunyai ilmu pengetahuan dan dikembangkan secara terus menerus melalui pelatihan.
2. Memiliki standar pendidikan , pelayanan dan praktek pelayanan.
3. Memiliki kode etik profesi
4. Jawaban A dan B benar
5. Jawaban A,B dan C benar.

33.    Seorang perawat di dalam memberikan pelayanan kepada pasien tidak boleh membeda – bedakan atas dasar suku, ras, kelas social, dll termasuk dalam kiat keperawatan:

1. Nursing is sharing
2. Nursing is laughing
3. Nursing is caring
4. Nursing is crying
5. Nursing is doing

34.    Sebelum melakukan tindakan kepada pasien , perawat perlu mendiskusikan dengan antar sesama perawat, anggota tim kesehatan lain dan pada pasien, termasuk kiat:

1. Nursing is caring
2. Nursing is laughing
3. Nursing is sharing
4. Nursing is helping
5. Nursing is feeling

35.    Dalam melakukan pengkajian dan tindakan keperawatan pada pasien , perawat Ani menggunakan sentuhan  untuk dapat memberikan rasa nyaman pada pasien, termasuk kiat:

1. Nursing is helping
2. Nursing is accepting
3. Nursing is touching
4. Nursing is feeling
5. Nursing is  doing

36.    Perawat harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pasien, termasuk hal:

1. Nursing is learning
2. Nursing is trusting
3. Nursing is touching
4. Nursing is believing in self
5. Nursing is believing in others

37.    Perawat susi dalam menghadapi dan memberikan pelayanan pada pasien tidak pernah memperlihatkan senyum , melainkan selalu dengan wajah cemberut, perawat Susi termasuk tidak menggunakan kiat keperawatan:

1. Nursing is touching
2. Nursing is laughing
3. Nursing is believing in self
4. Nursing is believing in others
5. Nursing is accepting

38.    Nursing is believing in self, yaitu kiat keperawatan bahwa:

1. Perawat yakin bahwa dirinya memiliki pengetahuan
2. perawat yakin bahwa dirinya bisa menerima orang lain
3. perawat mampu untuk menolong oranng lain dalam memelihara kesehatannya
4. perawat yakin bahwa dirinya bisa  memahami perasaan orang lain

39.    Sebagai perawat harus selalu belajar atau mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan keperawatan professional melalui askep yang dilakukan, termasuk kiat keperawatan:

1. Nursing is learning
2. Nursing is listening
3. Nursing is accepting
4. Nursing is  doing
5. Nursing is respecting

40.    Perawat melakukan pengkajian dan intervensi keperawatan berdasarkan pengetahuannya untuk memberikan rasa nyaman serta askep secara komprehensif, termasuk kiat:

1. Nursing is respecting
2. Nursing is laughing
3. Nursing is touching
4. Nursing is  doing
5. Nursing is learning

SOAL ESSAY

1.       Sebutkan tugas keluarga dalam tahap perkembangan usia pra sekolah!

2. Sebutkan 1 (satu) diagnosa yang berhubungan dengan kehilangan!