Selasa, 03 Mei 2011

contoh soal metodologi keperawatan 13 sms 2

1.            Tujuan dari intervensi masalah kolaborasi diantaranya adalah :
1.      Treatment
2.      Deteksi dini
3.      Preventif
4.      Pencegahan dari kondisi lebih parah

2.            Ada beberapa kesalahan dalam menentukan diagnosa keperawatan yang disebut sebagai Misunderstood diagnosa keperawatan diantaranya adalah sbb:
a.       Sebagai formalitas dalam asuhan keperawatan
b.      Menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan terapi yang diberikan
c.       Menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan respon klien
d.      Mengangkat masalah medis menjadi diagnosa keperawatan
e.       Mengangkat masalah kolaborasi menjadi diagnosa keperawatan mandiri

3.            Pernyataan yang benar tentang rencana keperawatan adalah: kecuali ..........
a.       Bertujuan untuk mencapai hasil yang diharapkan dengan kerangka waktu yang telah ditentukan
b.      Merupakan bagian dari intervensi keperawatan
c.       Memliki komponen yang terdiri dari diagnosa keperawatan, nursing outcome dan nursing income
d.      Rencana keperawatan mengurangi masalah kesehatan
e.       Rencana keperawatan meningkatkan perilaku sehat

4.            Rencana keperawatan merupakan bagian dari proses keperawatan yang mempunyai tujuan sbb: ...........
1.      Tujuan langsung keperawatan dan koordinasi perawatan pasien
2.      Komunikasi anatar perawat
3.      Gambaran standar keperawatan yang diberikan pada pasien
4.      Pengaturan pembiayan keperawatan

5.            Manfaat dari penggunaan rencana keperawatan diantaranya; kecuali ..........
a.       Sebagai sumber informasi dalam ronde keperawatan
b.      Diskusi tim kesehatan
c.       Menentukan kebutuhan pasien
d.      Bersifat permanen
e.       Laporan pergantian jaga perawat

6.            Pernyataan yang benar tentang tipe rencana keperawatan adalah sbb;
1.Standarized Care Plan bersifat efisien
2.Standarized Care Plan bersifat depersonalisasi
3.Tradisional Care Plan ditulis berdasarkan texbook dan protap
4.Prosedur tetap (protap) merupakan acuan dalam penulisan dari Standarized Care Plan

7.            Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinis tentang individu dan keluarga / komunitas yang berespon terhadap masalah kesehatan, dimana mempunyai manfaat sebagai berikut:
a.       Memfasilitasi komunikasi antar perawat
b.      Membantu perawat memfokuskan tindakan keperawatan mandiri
c.       Memfasilitasi asuhan keperawatan yang komprehensif
d.      Memudahkan dalam evaluasi klien
e.       Membantu perawat dalam memfokuskan keperawatan yang dependen

8.            Dalam proses asuhan keperawatan, masalah klien dibedakan menjadi masalah keperawatan dan masalah kolaborasi. Dimana masalah kolaborasi mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a.       Intervensi kolaborasi lebih dominan
b.      Perlu adanya intervensi medis
c.       Tujuan keperawatan tidak dapat tercapai hanya dengan intervensi keperawatan mandiri
d.      Masalah klien dapat diatasi cukup dengan intervensi keperawatan mandiri
e.       Masalah klien merupakan potensial komplikasi

9.            Beberapa tipe diagnosa keperawatan dalam NANDA 2005-2006, yang meliputi dibawah ini: …..
1.      Aktual
2.      Syndroma
3.      Resiko
4.      Wellness

10.        Pernyataan di bawah ini merupakan diagnosa keperawatan, diagnosa keperawatan yang mengacu pada kesejahteraan  adalah, kecuali ……….
a.       Efektif manajemen aturan terapiutik
b.      Inefektif pola nafas
c.       Inkontinensia urin
d.      Menyusui efektif
e.       Kesiapan dalam peningkatan tidur


11.        Terdapat beberapa bentuk penulisan catatan perkembangan yangmana meliputi di bawah ini:
a.       Standarized Care Plan
b.      Subjec, Objectif, Analisis, Planing, Implementasi, Evaluasi, Revisi
c.       Tradisional Care Plan
d.      Problen, Intervensi, Evaluasi
e.       SMART

12.        Dorothy Jhonson pada tahun 1959 yanng membagi Nursing proces menjadi sbb:
1.Assesment
2.Nursing Reaction
3.Nursing Action
4.Clien’t behavioral

13.        Proses keperawatan merupakan metode dalam mengidentifikasi masalah dan pemecahan masalah. Pernyataan tersebut merupakan teori tentang proses keperawatan yang dikemukakan oleh .....
a.       Alfaro
b.      Maslow
c.       Gordon
d.      Florence Nightingale
e.       Lynda jual Carpenito

14.        Pola konsep diri dari pengkajian menurut Gordon adalah sebagai berikut:
a.       Harga diri
b.      Gambaran diri
c.       Identitas diri
d.      Ideal diri
e.       Aktualisasi diri

15.        Yang merupakan karekteristik dari data keperawatan adalah sbb:
a.       Complete
b.      Emergency
c.       Factual
d.      Akurat
e.       Up to date

16.        Di bawah ini merupakan contoh data dari pengkajian keperawatan. Yang merupakan data subjektif adalah :
1.Pernyataan nyeri
2.klien menyeringai
3.Ketidaknyamanan
4.Skala nyeri

17.        Pengkajian pola fungsi menurut Gordon  terdapat 11 pola fungsi, diantaranya adalah sbb;
1.Pola kognitif perseptual
2.persepsi terhadap kesehatan dan manajemen kesehatan
3.pola nutrisi dan metabolik
4.Pola pernafasan dan sirkulasi

18.        Score tertinggi dari nila GCS (Gasglow Coma Scale) adalah ...
a.       13
b.      14
c.       15
d.      16
e.       17
19.        Apabila klien dapat membuka mata secara spontan, berapakan nilai GCS dari klien tersebut...
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5

20.        Respon motorik berupa gerak Flexi abnormal dari ekstremitas mempunyai skala GCS sebesar ...
a.       5
b.      4
c.       3
d.      2
e.       1

21.        Klien yang mempunyai nilai GCS tertinggi mempunyai tingkat kesadaran sbb:
a.       Sadar penuh
b.      Somnolen
c.       Letargi
d.      Apatis
e.       Compos mentis

22.        Pengkajian pola kognitif – perseptual menurut Gordon meliputi di bawah ini :
1.      Status mental
2.      Kemapuan berbicara
3.      Kemampuan interaksi
4.      sistem dukungan

23.        Pengkajian keperawatan berupa data objektif dan subjektif, sehingga perawat memerlukan sumber data, sumber data tersebut adalah sbb:
1.Klien
2.Konsultasi
3.Hasil pemeriksaan fisik
4.Kepustakaan

24.        Pengumpulan data pada tahap pengkajian memerlukan beberapa metode, diantaranya;
a.       Komunikasi yang efektif
b.      Observasi
c.       Pemeriksaan fisik
d.      Kepustakaan
e.       Pemeriksaan diagnostik

25.        dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi urutan sbb;
a.       Pengkajian – diagnosa keperawatan – perencanaan – implementasi – evaluasi
b.      Pengkajian – diagnosa keperawatan – pelaksanaan – intervensi – evaluasi
c.       Pengkajian – intervensi keperawatan – pelaksanaan – evaluasi
d.      Diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi
e.       Pengkajian – diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi

26.        masalah keperawatan merupakan pokok yang menjadikan pernyataan diagnosa keperawatan, yang meliputi beberapa sifat, diantaranya :
a.       masalah aktual
b.      masalah kronis
c.       masalah resiko
d.      masalah potensial
e.       wellness

27.        penulisan diagnosa keperawatan yang benar adalah sebagai berikut :
a.       problem b.d etiologi d.d symtom
b.      Ds Do b.d problem d.d etiologi
c.       Problem b.d etiologi d.d DsDo
d.      Problem b.d DsDo d.d symtom
e.       Problem b.d symtom d.d DsDo

28.        bapak B usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dengan skala 5 dan gatal disemua bagian tubuhnya, seluruh tubuh bapak B tampak menghitam seperti memar. Tekanan darah 160/90 mmHg, RR 30 x/menit, S 37,1 C. Klien tampak lemah, bapak B merasa cemas dengan kondisi dengan kesehatannya. Masalah keperawatan yang muncul paa kasus diatas adalah
a. nyeri
b.ansietas
c. hipertermi
d.bersihan jalan nafas tidak efektif
e. proses menua

29.        dari kasus soal 28 yang merupakan data obyektif adalah sebagai berikut
1.      bapak B usia 56 tahun
2.      TD 130/90 mmHg
3.      skala nyei 5
4.      seluruh tubuh tampak merah dan memar

30.        bapak B merasa cemas dengan keadaannya, merupakan data yang berupa
a.       data obyektif
b.      data rekam medis
c.       data subyektif
d.      data sekunder
e.       semua salah

31.        Pengkajian fisik yang dilakukan terhadap klien untuk memperoleh data dilakukan dengan menggunakan pendekatan ......
a.       Nursing process
b.      Body system approach
c.       Observation
d.      Head to toe
e.       Therapiutic comunication

32.        Diantara hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan Auhan keperawatan yang sesuai dengan kode etik keperawatan antara lain sbb;
a.       Justice
b.      Communication
c.       Benefience
d.      Activity
e.       Fidelity

33.        Berikut ini yang terdapat dalam format pengkajian menurut pola fungsi menurut Gordon adalah ...
a.       Pemeriksaan fisik
b.      Data umum
c.       Rencana pulang
d.      Persiapan
e.       Wawancara dan komunikasi

34.        Pada pemeriksaan fisik terhadap pasien penderita TBC ditemukan suara paru seperti desiran aliran air, suara tersebut disebut sebagai :
a.       Whezzing
b.      Ronchi basah
c.       Cracles
d.      Vesikuler
e.       Stridor

35.        Dalam Hierarki Maslow manusia mempunyai kebutan yang terbagi dala lima tahap, yang disusun dari kebutuhan dasar ke kebutuhan lanjut. Susunan tersebut adalah .....
a.       Kebutuhan fisiologi dan biologi – rasa aman dan keselamatan – harga diri – mencintai dan dicintai – actualisasi diri
b.      Kebutuhan fisiologi dan biologi – rasa aman dan keselamatan – actualisasi diri – mencintai dan dicintai – harga diri
c.       Kebutuhan fisiologi  dan biologi – rasa aman dan keselamatan – mencintai dan dicintai – actualisasi – harga diri
d.      Kebutuhan fisiologi dan biologi – rasa aman dan keselamatan – mencintai dan dicintai – harga diri – actualisasi diri
e.       Rasa aman dan keselamatan – kebutuhan fisiologi dan biologi – mencintai dan dicintai – harga diri – actualisasi diri

36.        Pada teori persepsi, perubahan yang terjadi dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi individu, hal ini berhubungan dengan ...
a.       Sistem nerologis
b.      Sistem ketegangan internal
c.       Persepsi tidak selalu tergantung pada pengalaman
d.      Persepsi tercapainya kepuasan pada diri sendiri
e.       Terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.

37.        Perawat mengunakan metode ilmiah dalam menyusun rencana tindakan keperawatan yang meliputi ;
1.Mendefinisikan masalah
2.Mengidentifikasi kemungkinan alternatif
3.Melakukan seleksi terhadap alternatif yang memungkinkan
4.Mengelola perubahan status kesehatan terhadap intervensi keperawatan dan intervensi medis

38.        diagnosa keperawatan berfokus pada respon klien terhadap tindakan keperawatan dan tindakan medis atau yang lainanya

SEBAB

perawat dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan masalah keperawatan

39.        Pengkajian keperawatan terdiri dari data objektif dan data subjektif. Data subjektif  diperoleh dari riwayat kesehatan klien yang meliputi ;
1.      Persepsi klien
2.      Perasaan klien
3.      Ide tentang status kesehatan klien
4.      Pernyataan keluarga

40.        Sifat data objektif dari pengkajian keperawatan yaitu :
1.      Dapat diobservasi
2.      Dapat dirasakan klien
3.      Dapat diukur
4.      Dapat dimengerti klien

41.        diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik yang ditandai dengan pasien menyatakan nyeri apabila di urai adalah sebagai berikut
a.       P : nyeri akut
b.      E : pasien menyatakan nyeri
c.       S : pasien menyatakan nyeri
d.      E : agen cedera fisik
e.       P : agen cedera fisik

42.        dikatakan diagnosa masalah akut apabila
a.       > 6 bulan
b.      > 5 bulan
c.       > 4 bulan
d.      < 6 bulan
e.       < 5 bulan

43.        nurul datang ke RS untuk memeriksakan adiknya yang berumur 3 tahun. Nurul memberi tahu perawat bahwa adiknya BAB cair 8 x sehari sudah 3 hari, dan tidak mau minum dan lemas. Dari pemeriksaan fisik S 38,5 C, HR 110x/ menit. Masalah keperawatan yang muncul pada nurul adalah
a.       pola nafas tidak efekif
b.      cemas
c.       diare
d.      kekurangan voleme cairan
e.       hipertermi

44.        dari kasus di atas, yang merupakan pengkajian pola eliminasi adalah
1.      S 38,5 C
2.      sering BAB cair
3.      nurul menyatakan adiknya lemas
4.      BAB 8x cair

45.        yang merupakan data subyektif dari kasus tersebut adalah
1.      sering BAB cair
2.      sejak 3 hari lalu
3.      tidak mau minum
4.      turgor kulit menurun

46.        data HR 110x/ menit dapat diperoleh dengan cara
a.       palpasi
b.      inspeksi
c.       perkusi
d.      auskultasi
e.       auskutasi dan palpasi

47.        ella adalah seorang perawat di bangsal anak. Di ruangan ada seorang pasien umur 10 tahun dengan sakit DHF yang di kirim dari UGD. Hal yang pertama klai yang seharusnya dilakukan perawat ella adalah
a.       menentukan masalah klien
b.      menganalisisdata
c.       mengevaluasi klien
d.      mendiagnosa klien
e.       melakukan pengkajian keperawatan

48.        dari kasus di atas, data fokus yang perlu digali oleh perawat ella
1.      pola eliminasi
2.      pola aktivitas – istirahat
3.      pola nutrisi
4.      pola kognitif konseptual

49.        definisi proses keperawatan secara umum dapat dibedakan menjadi 3 yaitu
a.       tujuan
b.      teoritis
c.       organisasi
d.      properti
e.       interaktif

50.        diagnosa keperawatan aktual, intervensi ditujukan untuk
a.       mengurangi atau membatasi faktor penyebab dan masalah
b.      mengurangi atau membatasi faktor resiko
c.       mencegah masalah yang akan timbul
d.      memonitor waktu timbulnya
e.       memonitor status kesehatan

51.        diagnosa keperawatan kolaboratif , intervensi ditujukan untuk
a.       mengurangi atau membatasi faktor resiko
b.      memonitor waktu terjadinya
c.       memonitor status kesehatan
d.      memonitor perubahan status kesehatan
e.       mengevaluasi respon

52.         pola konsep diri dalam pola fungsi kesehatan menurut gordon  terdiri
a.       harga diri
b.      identitas diri
c.       kualitas diri
d.      gambaran diri
e.       percaya diri

53.        nyeri termasuk data obyektif
sebab
data obyektif  merupakan data yang dapat diobservasi dan di ukur

54.        diagnosa keperawatan bukan diagnosa medis
sebab
diagnosa keperawatan cenderung tetap, mulai sakit sampai sembuh

55.        Yang merupakan ciri-ciri suara yang perlu dikaji dengan auskultasi adalah ;
a.       Onset
b.      Pitch
c.       Kualitas
d.      Lama
e.       frekuensi
56.        Bunyi yang dihasilkan oleh eksudat lengket saat saluran-saluran pernafasan mengembang pada inspirasi yangmana dapat ditemukan pda penderita TBC disebut sebagai :
a.       Ronchi
b.      Pleura friction rub
c.       Wheezing
d.      Dipsnea
e.       Rales

57.        Palpasi merupakan pemeriksaan fisik engan indera peraba yangmana digunakan untuk mengumpulkan data tentang :
1.      Turgor
2.      vibrasi
3.      Temperatur
4.      Kelembaban

58.        Suara-suara yang dijumpai pada saat perkusi dimana ditimbulkan oleh jaringan yang lebih padat atau konsolidasi dari paru-paru seperti pada Pneumonia disebut sebagai :
a.       Pekak
b.      Sonor
c.       Hipersonor
d.      Redup
e.       Vesikuler

59.        Yang perlu dikaji pada pemeriksaan fisik status pencernaan adalah sbb:
1.      kondisi bibir
2.      Adanya hemoroid
3.      Suara peristaltik usus
4.      Refleks ”gag”

60.        untuk mengidentifikasi kebutuhan dan maslah klien perlu adanya suatu sebab akibat yang dapat digambarkan sebagai ”pohon masalah”, urutan langkah-langkah dalam membuat pohon masalah adalah sbb:
a.       core problem – akar masalah – etiologi – penyebab dari penyebab masalah
b.      core problem – etiologi – akar masalah – penyebab dari penyebab masalah
c.       core problem – akar masalah – penyebab dari penyebab masalah – etiologi
d.      etiologi – core problem – akar masalah – penyebab dari penyebab masalah
e.       akar masalah – etiologi – core problem – penyebab dari penyebab masalah

61.        diagnosa yang menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi, merupakan kategori diagnosa...
a.       aktual
b.      resiko
c.       kemungkinan
d.      kesejahteraan
e.       syndroma

62.        Penulisan etiologi dari diagnosa keperawatan meliputi unsur-unsur di bawah ini :
1.      Pathofisiologi
2.      Situsasional
3.      Medication
4.      Respon klien

Kasus soal untuk nomor 63 – 68
Ny. B  45 Tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Dari hasil pengkajian didapatkan data; klien sesak napas, TD = 140/80 mmHg, Nadi = 90x/mnt, RR = 34x/mnt cepat dan dangkal, suara nafas wheezing dan menggunakan otot bantu pernafasan. Pasien terlihat gelisah dan ketakutan. Ny. B mendapat terapi oksigen 2 liter/mnt.

63.  Dari kasus di atas masalah yang muncul adalah :
a.       Pola nafas tak efektif
b.      Ansietas
c.       PK hipoksia
d.      Bersihan jalam nafas tidak efektif
e.       Intoleransi aktivitas

64.  Intervensi kolaborasi keperawatan pada kasus di atas adalah sbb:
1.      Pemberian Oksigen 2 liter/mnt
2.      Menempatkan klien dengan posisi semi fowler
3.      Pemberian bronkodilator / obat ekspektoran
4.      Memonitor pola pernafasan pasien

65.  Data dari kasus di atas yang merupakan data objektif adalah ...Kecuali;
a.       Suara nafas wheezing
b.      Klien sesak nafas
c.       Frekuensi pernafasan 34x/mnt
d.      Klien gelisah dan ketakutan
e.       Tekanan darah 140/80 mmHg

66.  Pola fungsi kesehatan menurut Gordon yang harus dikaji pada Ny.B :
a.       Pola nutrisi – metabolik
b.      Pola istirahat tidur
c.       Pola eliminasi
d.      Pola kognitif
e.       Pola persepsi

67.  Dari Pemeriksaan fisik terhadap Ny.B yaitu terdapat suara nafas Wheezing. Suara nafas tersebut dapat ditimbulkan oleh gangguan pada sistem pernafasan diantaranya adalah :
a.       Bronkospasme
b.      Banyaknya lendir pada bronkus
c.       Cairan di dalam paru
d.      Penyempitan bronkus/jalan nafas
e.       Lidah yang jatuh ke belakang pada saat tidur

68.  Ditemukan nilai abnormal frekuensi pernafasan pada kasus di atas = 34x/mnt. Berapakah nilai normal dari frekuensi pernafasan?
a.       > 32x/mnt
b.      < 16x/mnt
c.       10 – 32 x/mnt
d.      > 24 x/mnt
e.       16 – 24x/mnt

69.  perbedaan diagnosa keperawatan ”Intoleransi aktivitas” dengan ”kerusakan Mobilitas fisik” adalah sbb;
a.       kerusakan mobilitas fisik apabila klien tidak dapat berpindah
b.      intoleransi aktivitas ditandai dengan adanya perubahan vital sign
c.       intoleransi aktivitas didapati pada orang yang mengalami pemasangan Traksi pada tulang
d.      kerusakan mobilitas fisik ditandai dengan adanya perubahan EKG
e.       kerusakan mobilitas fisik ditandai dengan kelelahan

70.  beberapa masalah yang mungkin terjadi selma pengumpulan data diantaranya adalah ;
1.      Ketidakmampuan perawat mengorganisisr data
2.      Data yang dikumpulkan hilang
3.      Kegagalan dalam mengambil data dasar terbaru
4.      Adanya interpretasi data dalam mnegobservasi perilaku klien

71.  Rencana tindakan keperawatan merupakan rencana yang disusun perawat untuk kepentingan tindakan keperawatan
Sebab
Tindakan keperawatan mandiri salah satunya yaitu memberikan obat antinyeri pada klien sesuai dengan jadwal minum obat

Cocokkanlah Symptom di bawah ini dengan i Diagnosa keperawatan pada nomor 72 – 74
a.       Dipsnea / sesak nafas
b.      TD = 90/70 mmHg
c.       Anoreksia
d.      Frekuensi pernafasan 30x/mnt
e.       Pemeriksaan EKG abnormal

72.  Intoleransi aktivitas ditandai dengan .....
73.  Pola nafas tidak efektif ditandai dengan .....
74.  Cemas (Ansietas) ditandai dengan ......
75.  Pernyataan yang menjelaskan suatu tindakan yang dapat diukur berdasarkan kemampuan dan kewenangan perawat merupakan istilah dari ....
a.       Diagnosa keperawatan
b.      Masalah kolaborasi
c.       Tujuan keperawatan
d.      Kriteria hasil
e.       Pengkajian

76.  pedoman penulisan kriteria hasil rencana keperawatan meliputi di bawah ini Kecuali ...
a.       spesifik
b.      measurable
c.       afektif
d.      reaction
e.       time

77.  Dalam rencana keperawatan, penulisan kriteria hasil mencakup semua respon klien yang meliputi:
1.      Kognitif
2.      Psikomotor
3.      Afektif
4.      Functioleisa

78.  Untuk menghindari kerancuan dalam rencana tindakan, perawat perlu menerapkan komponen berikut :
1.      Waktu
2.      Penggunaan kata kerja
3.      Fokus pada pernyataan
4.      Tanda tangan

79.  manakah pernyataan yang benar tentang karakteristik rencana tindakan keperawatan:
1.      Konsisten dengan rencana tindakan
2.      Rasional
3.      Berdasarkan situasi individu
4.      berdasarkan respon perawat

80.  Diagnosa keperawatan berfokus pada respon / reaksi klien terhadap tindakan medis / keperawatan
Sebab
Faktor pengobatan penyakit merupakan fokus dari diagnosa medis


2 komentar: