Selasa, 03 Mei 2011

contoh soal metodologi keperawatan 12 sms 2


1.            Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinis tentang individu dan keluarga / komunitas yang
        berespon terhadap masalah kesehatan, dimana mempunyai manfaat sebagai berikut:
a.       Memfasilitasi komunikasi antar perawat
b.      Membantu perawat memfokuskan tindakan keperawatan mandiri
c.       Memfasilitasi asuhan keperawatan yang komprehensif
d.      Memudahkan dalam evaluasi klien
e.       Membantu perawat dalam memfokuskan keperawatan yang dependen

2.            Dalam proses asuhan keperawatan, masalah klien dibedakan menjadi masalah keperawatan dan masalah kolaborasi. Dimana masalah kolaborasi mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a.       Intervensi kolaborasi lebih dominan
b.      Perlu adanya intervensi medis
c.       Tujuan keperawatan tidak dapat tercapai hanya dengan intervensi keperawatan mandiri
d.      Masalah klien dapat diatasi cukup dengan intervensi keperawatan mandiri
e.       Masalah klien merupakan potensial komplikasi

3.            Beberapa tipe diagnosa keperawatan dalam NANDA 2005-2006, yang meliputi dibawah ini: …..
1.      Aktual
2.      Syndroma
3.      Resiko
4.      Wellness

4.            Pernyataan di bawah ini merupakan diagnosa keperawatan, diagnosa keperawatan yang mengacu pada kesejahteraan  adalah, kecuali ……….
a.       Efektif manajemen aturan terapiutik
b.      Inefektif pola nafas
c.       Inkontinensia urin
d.      Menyusui efektif
e.       Kesiapan dalam peningkatan tidur

5.            Tujuan dari intervensi masalah kolaborasi diantaranya adalah :
1.      Treatment
2.      Deteksi dini
3.      Preventif
4.      Pencegahan dari kondisi lebih parah

6.            Ada beberapa kesalahan dalam menentukan diagnosa keperawatan yang disebut sebagai Misunderstood diagnosa keperawatan diantaranya adalah sbb:
a.       Sebagai formalitas dalam asuhan keperawatan
b.      Menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan terapi yang diberikan
c.       Menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan respon klien
d.      Mengangkat masalah medis menjadi diagnosa keperawatan
e.       Mengangkat masalah kolaborasi menjadi diagnosa keperawatan mandiri

7.            Pernyataan yang benar tentang rencana keperawatan adalah: kecuali ..........
a.       Bertujuan untuk mencapai hasil yang diharapkan dengan kerangka waktu yang telah ditentukan
b.      Merupakan bagian dari intervensi keperawatan
c.       Memliki komponen yang terdiri dari diagnosa keperawatan, nursing outcome dan nursing income
d.      Rencana keperawatan mengurangi masalah kesehatan
e.       Rencana keperawatan meningkatkan perilaku sehat

8.            Rencana keperawatan merupakan bagian dari proses keperawatan yang mempunyai tujuan sbb: ...........
1.      Tujuan langsung keperawatan dan koordinasi perawatan pasien
2.      Komunikasi anatar perawat
3.      Gambaran standar keperawatan yang diberikan pada pasien
4.      Pengaturan pembiayan keperawatan

9.            Manfaat dari penggunaan rencana keperawatan diantaranya; kecuali ..........
a.       Sebagai sumber informasi dalam ronde keperawatan
b.      Diskusi tim kesehatan
c.       Menentukan kebutuhan pasien
d.      Bersifat permanen
e.       Laporan pergantian jaga perawat

10.        Pernyataan yang benar tentang tipe rencana keperawatan adalah sbb;
a.       Standarized Care Plan bersifat efisien
b.      Standarized Care Plan bersifat depersonalisasi
c.       Tradisional Care Plan ditulis berdasarkan texbook dan protap
d.      Prosedur tetap (protap) merupakan acuan dalam penulisan dari Standarized Care Plan

11.        Terdapat beberapa bentuk penulisan catatan perkembangan yangmana meliputi di bawah ini:
a.       Standarized Care Plan
b.      Subjec, Objectif, Analisis, Planing, Implementasi, Evaluasi, Revisi
c.       Tradisional Care Plan
d.      Problen, Intervensi, Evaluasi
e.       SMART

12.        Dorothy Jhonson pada tahun 1959 yanng membagi Nursing proces menjadi sbb:
1.Assesment
2.Nursing Reaction
3.Nursing Action
4.Clien’t behavioral

13.        Proses keperawatan merupakan metode dalam mengidentifikasi masalah dan pemecahan masalah. Pernyataan tersebut merupakan teori tentang proses keperawatan yang dikemukakan oleh .....
a.       Alfaro
b.      Maslow
c.       Gordon
d.      Florence Nightingale
e.       Lynda jual Carpenito

14.        Pola konsep diri dari pengkajian menurut Gordon adalah sebagai berikut:
a.       Harga diri
b.      Gambaran diri
c.       Identitas diri
d.      Ideal diri
e.       Aktualisasi diri

15.        Yang merupakan karekteristik dari data keperawatan adalah sbb:
a.       Complete
b.      Emergency
c.       Factual
d.      Akurat
e.       Up to date

16.        Pengkajian fisik yang dilakukan terhadap klien untuk memperoleh data dilakukan dengan menggunakan pendekatan ......
a.       Nursing process
b.      Body system approach
c.       Observation
d.      Head to toe
e.       Therapiutic comunication

17.        Diantara hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan Auhan keperawatan yang sesuai dengan kode etik keperawatan antara lain sbb;
a.       Justice
b.      Communication
c.       Benefience
d.      Activity
e.       Fidelity

18.        Berikut ini yang terdapat dalam format pengkajian menurut pola fungsi menurut Gordon adalah ...
a.       Pemeriksaan fisik
b.      Data umum
c.       Rencana pulang
d.      Persiapan
e.       Wawancara dan komunikasi

19.        Pada pemeriksaan fisik terhadap pasien penderita TBC ditemukan suara paru seperti desiran aliran air, suara tersebut disebut sebagai :
a.       Whezzing
b.      Ronchi basah
c.       Cracles
d.      Vesikuler
e.       Stridor

20.        Dalam Hierarki Maslow manusia mempunyai kebutan yang terbagi dala lima tahap, yang disusun dari kebutuhan dasar ke kebutuhan lanjut. Susunan tersebut adalah .....
a.       Kebutuhan fisiologi dan biologi – rasa aman dan keselamatan – harga diri – mencintai dan dicintai – actualisasi diri
b.      Kebutuhan fisiologi dan biologi – rasa aman dan keselamatan – actualisasi diri – mencintai dan dicintai – harga diri
c.       Kebutuhan fisiologi  dan biologi – rasa aman dan keselamatan – mencintai dan dicintai – actualisasi – harga diri
d.      Kebutuhan fisiologi dan biologi – rasa aman dan keselamatan – mencintai dan dicintai – harga diri – actualisasi diri
e.       Rasa aman dan keselamatan – kebutuhan fisiologi dan biologi – mencintai dan dicintai – harga diri – actualisasi diri

21.        Pada teori persepsi, perubahan yang terjadi dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi individu, hal ini berhubungan dengan ...
a.       Sistem nerologis
b.      Sistem ketegangan internal
c.       Persepsi tidak selalu tergantung pada pengalaman
d.      Persepsi tercapainya kepuasan pada diri sendiri
e.       Terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.

22.        Perawat mengunakan metode ilmiah dalam menyusun rencana tindakan keperawatan yang meliputi ;
1.Mendefinisikan masalah
2.Mengidentifikasi kemungkinan alternatif
3.Melakukan seleksi terhadap alternatif yang memungkinkan
4.Mengelola perubahan status kesehatan terhadap intervensi keperawatan dan intervensi medis

23.        diagnosa keperawatan berfokus pada respon klien terhadap tindakan keperawatan dan tindakan medis atau yang lainanya

SEBAB

perawat dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan masalah keperawatan

24.        Pengkajian keperawatan terdiri dari data objektif dan data subjektif. Data subjektif  diperoleh dari riwayat kesehatan klien yang meliputi ;
1.      Persepsi klien
2.      Perasaan klien
3.      Ide tentang status kesehatan klien
4.      Pernyataan keluarga

25.        Sifat data objektif dari pengkajian keperawatan yaitu :
1.      Dapat diobservasi
2.      Dapat dirasakan klien
3.      Dapat diukur
4.      Dapat dimengerti klien

26.        Di bawah ini merupakan contoh data dari pengkajian keperawatan. Yang merupakan data subjektif adalah :
1.Pernyataan nyeri
2.klien menyeringai
3.Ketidaknyamanan
4.Skala nyeri

27.        Pengkajian pola fungsi menurut Gordon  terdapat 11 pola fungsi, diantaranya adalah sbb;
1.Pola kognitif perseptual
2.persepsi terhadap kesehatan dan manajemen kesehatan
3.pola nutrisi dan metabolik
4.Pola pernafasan dan sirkulasi

28.        Score tertinggi dari nila GCS (Gasglow Coma Scale) adalah ...
a.       13
b.      14
c.       15
d.      16
e.       17


29.        Apabila klien dapat membuka mata secara spontan, berapakan nilai GCS dari klien tersebut...
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5

30.        Respon motorik berupa gerak Flexi abnormal dari ekstremitas mempunyai skala GCS sebesar ...
a.       5
b.      4
c.       3
d.      2
e.       1

31.        Klien yang mempunyai nilai GCS tertinggi mempunyai tingkat kesadaran sbb:
a.       Sadar penuh
b.      Somnolen
c.       Letargi
d.      Apatis
e.       Compos mentis

32.        Pengkajian pola kognitif – perseptual menurut Gordon meliputi di bawah ini :
1.      Status mental
2.      Kemapuan berbicara
3.      Kemampuan interaksi
4.      sistem dukungan

33.        Pengkajian keperawatan berupa data objektif dan subjektif, sehingga perawat memerlukan sumber data, sumber data tersebut adalah sbb:
1.Klien
2.Konsultasi
3.Hasil pemeriksaan fisik
4.Kepustakaan

34.        Pengumpulan data pada tahap pengkajian memerlukan beberapa metode, diantaranya;
a.       Komunikasi yang efektif
b.      Observasi
c.       Pemeriksaan fisik
d.      Kepustakaan
e.       Pemeriksaan diagnostik

35.        dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi urutan sbb;
a.       Pengkajian – diagnosa keperawatan – perencanaan – implementasi – evaluasi
b.      Pengkajian – diagnosa keperawatan – pelaksanaan – intervensi – evaluasi
c.       Pengkajian – intervensi keperawatan – pelaksanaan – evaluasi
d.      Diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi
e.       Pengkajian – diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi

36.        masalah keperawatan merupakan pokok yang menjadikan pernyataan diagnosa keperawatan, yang meliputi beberapa sifat, diantaranya :
a.       masalah aktual
b.      masalah kronis
c.       masalah resiko
d.      masalah potensial
e.       wellness

37.        penulisan diagnosa keperawatan yang benar adalah sebagai berikut :
a.       problem b.d etiologi d.d symtom
b.      Ds Do b.d problem d.d etiologi
c.       Problem b.d etiologi d.d DsDo
d.      Problem b.d DsDo d.d symtom
e.       Problem b.d symtom d.d DsDo

38.        bapak B usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dengan skala 5 dan gatal disemua bagian tubuhnya, seluruh tubuh bapak B tampak menghitam seperti memar. Tekanan darah 160/90 mmHg, RR 30 x/menit, S 37,1 C. Klien tampak lemah, bapak B merasa cemas dengan kondisi dengan kesehatannya. Masalah keperawatan yang muncul paa kasus diatas adalah
a. nyeri
b.ansietas
c. hipertermi
d.bersihan jalan nafas tidak efektif
e. proses menua

39.        dari kasus soal 38 yang merupakan data obyektif adalah sebagai berikut
1.      bapak B usia 56 tahun
2.      TD 130/90 mmHg
3.      skala nyei 5
4.      seluruh tubuh tampak merah dan memar

40.        bapak B merasa cemas dengan keadaannya, merupakan data yang berupa
a.       data obyektif
b.      data rekam medis
c.       data subyektif
d.      data sekunder
e.       semua salah

41.        diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik yang ditandai dengan pasien menyatakan nyeri apabila di urai adalah sebagai berikut
a.       P : nyeri akut
b.      E : pasien menyatakan nyeri
c.       S : pasien menyatakan nyeri
d.      E : agen cedera fisik
e.       P : agen cedera fisik

42.        dikatakan diagnosa masalah akut apabila
a.       > 6 bulan
b.      > 5 bulan
c.       > 4 bulan
d.      < 6 bulan
e.       < 5 bulan

43.        nurul datang ke RS untuk memeriksakan adiknya yang berumur 3 tahun. Nurul memberi tahu perawat bahwa adiknya BAB cair 8 x sehari sudah 3 hari, dan tidak mau minum dan lemas. Dari pemeriksaan fisik S 38,5 C, HR 110x/ menit. Masalah keperawatan yang muncul pada nurul adalah
a.       pola nafas tidak efekif
b.      cemas
c.       diare
d.      kekurangan voleme cairan
e.       hipertermi

44.        dari kasus di atas, yang merupakan pengkajian pola eliminasi adalah
1.      S 38,5 C
2.      sering BAB cair
3.      nurul menyatakan adiknya lemas
4.      BAB 8x cair

45.        yang merupakan data subyektif dari kasus tersebut adalah
1.      sering BAB cair
2.      sejak 3 hari lalu
3.      tidak mau minum
4.      turgor kulit menurun

46.        data HR 110x/ menit dapat diperoleh dengan cara
a.       palpasi
b.      inspeksi
c.       perkusi
d.      auskultasi
e.       auskutasi dan palpasi

47.        ella adalah seorang perawat di bangsal anak. Di ruangan ada seorang pasien umur 10 tahun dengan sakit DHF yang di kirim dari UGD. Hal yang pertama klai yang seharusnya dilakukan perawat ella adalah
a.       menentukan masalah klien
b.      menganalisisdata
c.       mengevaluasi klien
d.      mendiagnosa klien
e.       melakukan pengkajian keperawatan

48.        dari kasus di atas, data fokus yang perlu digali oleh perawat ella
1.      pola eliminasi
2.      pola aktivitas – istirahat
3.      pola nutrisi
4.      pola kognitif konseptual

49.        definisi proses keperawatan secara umum dapat dibedakan menjadi 3 yaitu
a.       tujuan
b.      teoritis
c.       organisasi
d.      properti
e.       interaktif

50.        diagnosa keperawatan aktual, intervensi ditujukan untuk
a.       mengurangi atau membatasi faktor penyebab dan masalah
b.      mengurangi atau membatasi faktor resiko
c.       mencegah masalah yang akan timbul
d.      memonitor waktu timbulnya
e.       memonitor status kesehatan

51.        diagnosa keperawatan kolaboratif , intervensi ditujukan untuk
a.       mengurangi atau membatasi faktor resiko
b.      memonitor waktu terjadinya
c.       memonitor status kesehatan
d.      memonitor perubahan status kesehatan
e.       mengevaluasi respon

52.         pola konsep diri dalam pola fungsi kesehatan menurut gordon  terdiri
a.       harga diri
b.      identitas diri
c.       kualitas diri
d.      gambaran diri
e.       percaya diri

53.        nyeri termasuk data obyektif
sebab
data obyektif  merupakan data yang dapat diobservasi dan di ukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar